ANALISIS POTENSI BMT DI DESA KADING KECAMATAN BAREBBO

Fitriani Fitriani -  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bone, Indonesia
Abd. Hafid* -  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bone, Indonesia

DOI : 10.30863/iebjournal.v2i2.3002

Baitul Mall Wa Tamlik (BMT) adalah Lembaga keuangan mikro yang bergerak pada pengelolaan dana ummat. BMT diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat di saat menjamurnya Lembaga keuangan yang berbasis bunga yang sangat mudah di akses. Bahkan sekarang ini telah berkembang pinjaman berbasis online. Desa Kading yang memiliki masyarakat yang bergerak pada pertanian dan nelayan dan secara administrasi dekat dari kota menjadi wilayah sasaran bagi rentenir untuk memberikan pinjaman bagi masyarakat. Oleh karena itu penulis tetarik untuk meneliti tentang potensi pendirian BMT di desa tersebut. Metode peneliatian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendirian BMT di Desa Kading memiliki pelung yang sangat baik. Meskipun terdapat beberapa kendala yang akan dihadapi. Salah satu faktor pendukung adalah sebagian masyarakat membutuhkan modal, serta munculnya kesadaran untuk menghindari produk riba.
Keywords
analisis SWOT; BMT; Potensi
  1. Dalyono. Psikologi Pendidikan. Cet.III ; Jakarta : Rineke Cipta, 2005.
  2. Euis, Malia. Keadilan Distribusi Dalam Ekonomi Islam Penguatan PeranLKM Dan UKM Di Indonesia. [t. cet] ; Jakarta : Rajawali Pers, 2009.
  3. Ghony, Djunaedi dan Fauzan Almansur. Metodologi Penelitian Kualitatif. Cet. III ; Jakarta : Ar-Ruzz Media, 2016.
  4. Kampung Baru Desa Kading (Kampung KB). Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone 2017.
  5. Karim, Adiwarman A. Bank Isalm Analisis Fiqih dan Keuangan. Cet III ; Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2007.
  6. Manan, Abdul. Hukum Ekonomi Syariah Dalam Perspektif Kewenangan Peradilan Agama. [t. cet] ; Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2010.
  7. Martono, Nanang. Metode Penelitian Kuantitatif. Cet. 4 ; Jakarta : [t.p], 2014.
  8. Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Cet. XV ; Jakarta : Remaja Rosdakarya, 2011.
  9. Mulyaningrum. “Baitul mal wat Tamwil: Peluang dan Tantangan dalam Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro Syariah”.
  10. El Rais, Heppy. Kamus Ilmiah Populer. Cet, 1 ; Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2012.
  11. Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. Metodologi Penelitian – Pendekatan Praktis dalam penelitian. Ed. 1 Cet. 1; Yogyakarta : Andi, 2010.
  12. Sani, Acmad dan Masyuri Machfudz. Metodologi Riset Mnajemen Sumber Daya Manusia. Cet. 1 ; Malang : UIN-Maliki Press, 2010.
  13. Siregar, Syofian. Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan perbandingan perhitungan manual & SPSS. Ed. Cet4 ; Jakarta ; Kencana, 2013.
  14. Soemitra, Andri. Bank Lembaga Keuangan Syariah. Ed. 1 Cet. 1 ; Jakarta : Prenadamedia Group, 2009.
  15. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, R&D. [t. cet] ; Bandung : Alfabeta, 2014.
  16. Suriyana. “Pengelolaan Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) As’Adiyah Sengkang Kabupaten Wajo dalam Perspektif Hukum Islam”. Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin, Makassar, 2017.
  17. Teguh, Muhammad. Metodelogi Penelitian Ekonomi Teori dan Aplikasi. Ed. 1 Cet. 3 ; Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2005.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2022-08-06
Published: 2022-08-06
Section: Articles
Article Statistics: 171 211