IMPLEMENTASI AKUNTABILITAS PERUSAHAAN BERLANDASKAN MAQASHID SYARIAH DALAM MENCIPTAKAN PEREKONOMIAN BERKEADILAN

Masyhuri Masyhuri* -  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bone, Indonesia

DOI : 10.30863/iebjournal.v2i1.2985

Akuntansi syariah dianggap sebagai wacana baru dalam ilmu yang menyatakan konsistensi akuntansi untuk tujuan akuntansi sebagai media akuntabilitas. Paper ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan bentuk akuntabilitas dengan menggunakan perspektif maqashid syariah dan bagaimana implementasi praktik akuntabilitas dalam entitas. paper ini menetapkan tiga model berlapis yaitu teori perusahaan syariah, teori agensi dan informasi Asimetri, dan teori keadilan dalam filsafat dalam hukum Islam. Akuntabilitas yang mendasari perspektif maqashid syari'ah akan mampu menciptakan rasa keadilan karena mempersepsikan kehidupan spiritual dan kehidupan akhirat.
Keywords
Akuntabilitas; Maqashid syari’ah, Justify, Shari’ah enterprise theory (SET)
  1. Al-Quran dan Terjemahan
  2. Abbasi, Kashif, dan Amna. 2010. Islamic Leadership Model an Accountability Perspective. World Applied sciences Journal. Vol. 9. No. 3 : Hal. 230-238
  3. Anshori, Isa. 2009. Maqashid Syariah sebagai Landasan Etika Global. Jurnal Hukum Islam:Kopertais Wilayah IV Surabaya. Vol.1. No.1 : Hal. 14-20
  4. Baydoun, N. and Willet, R., (1997), Islam and Accounting: Ethical Issues in the Presentation of Financial Information, Accounting, Commerce and Finance: The Islamic Perspective, Vol. 1 No. 1, pp.1-25
  5. Djamhuri, Ali. 2011. Ilmu Pengetahuan Sosial dan Berbagai Paradigma dalam Kajian Akuntansi. Jurnal Akuntansi Multi Paradigma. Vol. 2. No. 1 : 147-185
  6. Dusuki dan Abdullah. Maqashid al- Shariah, Mashlahah, and Corporate Social responsibility. The American Journal of Islamic Social Sciences. Vol. 24. No.1
  7. Fanani, Ahmad Zaenal. Teori Keadilan dalam perspektif filsafata hukum dan islam. Diakses pada tanggal 21 April 2013.
  8. Halim, Julia dkk. 2005. “Pengaruh Manajemen Laba pada Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Termasuk dalam Indeks LQ-45”. Simposium Nasional Akuntansi VIII, IAI
  9. Harahap, S.S. 2005. Teori Akuntansi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
  10. Kholmi, Masiyah. 2012. Akuntabilitas dan Pembentukan Prilaku Amanah dalam Masyarakat Islam. Vol 15. No. 1
  11. Kurniawati, Elizabeth Penti. 2011. Tingkat akuntabilitas Laporan Keuangan melalui Media Internet pada Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI. Proceeding PESAT. Vol 4. ISSN 1858-2559 : Hal E109 - E114
  12. Maali, B., Casson, P. and Napier, C., (2006), “Social Reporting by Islamic Banks”, ABACUS, Vol. 42 No. 2, pp: 266-289
  13. Mulawarman, Aji Dedi. 2007. Menggagas Neraca Syari’ah Berbasis Maal: Kontekstualisasi ‘Kekayaan Altruistik Islami”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol. 4, No. 2, Hal. 169-192
  14. Muthahhari, Murthada. 2001. Mengenal Epistemlogi:sebuah pembuktian terhadap rapuhnya pemikiran Asing dan kokohnya pemikiran Islam. Terjemahan Muhammad Jawad Bafaqih. Lentera Baristama. Jakarta
  15. Permitasari, Nurhidayah Chairany dan Dewi, Nurul Hasanah Uswati. 2011. Pandangan Pemilik Badan Usaha terhadap Akuntabilitas dan Moralitas. The Indonesian Accounting Review. Vol. 1. No. 2 : Hal 135-144
  16. Ruslan, Muhammad. 2013. Konsepsi Ideologis Akuntansi Islam dalam Tinjauan Paradigma Teologi Pembebasan. Skripsi. Makassar: Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Hasanuddin
  17. Sulaiman, Maliah. 2003. Using the Hofstede-Gray framework toargue normatively for an extension ofIslamic Corporate Reports. Malaysian Accounting Review Vol. 2 No. 1
  18. Triyuwono, Iwan. 2006. Perspektif, Metodologi, dan Teori Akuntansi Syariah. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta
  19. Yusuf, Muhammad Yasir. 2010. Aplikasi CSR pada Bank Syariah. Suatu Pendekatan Mashlahah dan Maqashid Syariah. Jurnal Ekbisi. Vol. 4. No. 2

Full Text:
Article Info
Submitted: 2022-08-06
Published: 2022-08-06
Section: Articles
Article Statistics: 294 300