Jilbab Dalam Hukum Islam Interpretasi Ulama Klasik Dan Kontemporer

Samsidar S* -  Institut Agama Islam Negeri Bone, Indonesia
Hamzah Hasan -  UIN Alauddin Makassar, Indonesia
Abdul Wahid Haddade -  UIN Alauddin Makassar, Indonesia

DOI : 10.30863/ekspose.v1i1.7706

This article explores the views of classical scholars on the hijab, based on the Quran and Hadith, as well as the principles of Sharia that regulate women's attire and modesty. The article then analyzes how contemporary thinkers have adapted and interpreted the laws of hijab in social and cultural contexts. By comparing the perspectives of both groups of scholars, this article aims to provide a comprehensive understanding of the position of the hijab in Islamic law, as well as the challenges and dynamics faced by Muslim women in the modern era. The research findings indicate that the hijab is a religious commandment that must be followed by Muslim women. It serves to protect the body and, most importantly, as a duty for Muslim women to cover their modesty to be preserved from slander. By wearing the hijab, a woman demonstrates her commitment to the religious and cultural values of Islam. It also acts as a shield against unwanted gazes and inappropriate treatment from others. The hijab is part of worship and devotion to Allah, reflecting adherence to religious teachings. The wearing of the hijab is aimed at maintaining the honor and dignity of Muslim women, keeping them free from disturbances, and making them easily recognizable. The requirements for wearing the hijab include covering the entire body except for what is ordinarily visible, such as the face and hands, being thick, being loose, and not resembling men's clothing.

 

Dalam artikel ini, penulis mengeksplorasi pandangan ulama klasik mengenai jilbab yang berlandaskan pada Al-Qur'an dan Hadis, serta prinsip-prinsip syariah yang mengatur aurat dan busana perempuan. Selanjutnya, artikel ini menganalisis bagaimana pemikiran kontemporer telah mengadaptasi dan menafsirkan hukum jilbab dalam konteks sosial, budaya. Dengan membandingkan perspektif kedua kelompok ulama, artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai posisi jilbab dalam hukum Islam, serta tantangan dan dinamika yang dihadapi oleh perempuan Muslim di era modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jilbab merupakan ajaran agama yang harus dipatuhi oleh perempuan muslimah, berfungsi untuk melindungi tubuh dan yang terpenting sebagai kewajiban khususnya wanita muslimah menutup aurat agar terpelihara dari fitnah dengan mengenakan jilbab, seorang wanita menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai agama dan budaya Islam begitu halnya sebagai pelindung dari pandangan yang tidak diinginkan dan perlakuan yang tidak pantas dari orang lain. Jilbab adalah bagian dari ibadah dan pengabdian kepada Allah, mencerminkan kepatuhan terhadap ajaran agama bahwa pemakaian jilbab terpulang kepada tujuannya untuk menjaga kehormatan dan kemuliaan wanita muslimah, bebas dari gangguan, lebih mudah dikenali. Adapun syaratnya, antara lain: harus menutupi seluruh tubuh kecuali yang biasa tampak muka dan telapak tangan, harus tebal, harus longgar, dan tidak boleh menyerupai pakaian laki-laki

  1. Afifah, Farida Nur dan Siswoyo Aris Munandar. Konsep Jilbab Masa Klasik- Kontemporer. Refleksi, Vol. 19 No. 1 April 2020.
  2. Ahmad Fauzi, and Wanita Muslimah, Pakaian, Jurnal Ekonomi Syariah 41
  3. Ahmadi, Dadi dan Nova Yohana. “Kontruksi Jilbab sebagai Simbol Keislaman”, Mediator, Vol. 8 No. 2, Desember 2007.
  4. Baidan, Nashruddin. Tafsir bi al-Ra’yĨ Upaya Menggali Konsep Wanita dalam al- Qur’an. Cet. I; Yogyakarta: Pustaka Pelajar,1990.
  5. Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam. Jil. 2. Cet. III; Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1994.
  6. al-Ghazali, Syaikh Muḥammad. Dari Hukum Memakai Cadar hingga Hak Istri yang Ditalak Tiga, terj. Muhammad al-Baqir. Bandung: Mizan, 2015.
  7. Guindi, Fadwa El. Jilbab, Antara Kesalehan, Kesopanan dan Perlawanan, terj. Mujiburahman. Jakarta: Serambi, 2003.
  8. Harwiyanti, Rumi. Penafsiran Ayat-Ayat al-Qur’an tentang Hijab Perspektif Buya Hamka dan M. Quraish Shihab. Institut Agama Islam Negeri Kendari. t.h.
  9. Kesuma, (2018). Jilbab dan Reproduksi Identitas Mahasiswi Muslimah di Ruang Publik. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 1(2), 139–151.
  10. Mustaqim, Abdullah. Feminisme dalam Pemikiran Riffat Hassan. Jurnal al-Jami’ah, No. 63/VI/1999.
  11. Nurrohma, Leli dalam Jilbab ala Aminah Wadud, https://swararahima.com/2018/10/07/jilbab-ala-amina-wadud/
  12. Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cet. III; Jakarta: Balai Pustaka, 2001.
  13. Rudianto, Khairun Nisa. “Trend Fashion Hijab terhadap Konsep Diri Hijabers Komunitas Hijab Medan”, jurnal Interaksi, Volume: 1, Nomor: 1, Januari 2017.
  14. RATNA, ‘Jilbab Sebagai Etika Busana Muslimah dalam Perspektif Al-Qur’an’, CAKRAWAWAL, 1 (2021), 151–61
  15. Shihab, Quraish. Wawasan al-Qur’an, Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat. Cet. XI; Bandung: Mizan, 2000.
  16. ----------Jilbab Pakaian Wanita Muslimah (Jakarta: Lentera Hati, 2006 M
  17. ---------- Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Quran
  18. Syahrur, Muhammad Al-Kitab wa al-Quran (Dimask: Al-Ahaliy, t.th)Stowasser, Barbara Freyer. Woman in the Qur’an, Tradition and Intepretation.Oxford: Oxford University Press, 1994.
  19. Umairah, ‘Abd al-Rahman. al-Tafsir al-Kabir Ibnu Taimiyyah, juz VI. Bairut: Dar al-Kutub Alāmiyah, t.t.
  20. Umar, Nasaruddin. Mendektai Tuhan dengan Kualitas Feminim. Jakarta: PT. Elex Media Komputindio, 2014.
  21. Yulcin, Oleh, Mahmud Cornelius, J Paat, and Lisbeth Lesawengen, Jilbab Sebagai Gaya Hidup Wanita Modern Di Kalangan Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Sam Ratulangi, 2020, XIII
  22. Yasu’i, Louis Ma’luf. al-MunjĨd fi al-Lugāh. Beirut: al-Katulikiyyah, 1965. Az-Zawi, al-Tahir Ahmad. TartĨb al-Qamūs al-MuhĨt. Beirut: Dar al-Fikr, t.t.
  23. al-Zuhaili, Wahbah Al-Fiqh al-Islami wa adillatuh, Jilid. 1

Full Text:
Article Info
Submitted: 2024-12-02
Published: 2024-12-31
Section: Articles
Article Statistics: 32 46