Islam dan Keragaman: Isu Mayoritas dan Minoritas Beragama

Firdaus F* -  Fakultas Syariah dan Hukum Islam Institut Agama Islam Negeri Bone, Indonesia
Andi Syahri Juwita Aksa -  Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Bone, Indonesia
Mutiah Azilah -  Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Bone, Indonesia
St. Diniah Syah -  Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Bone, Indonesia
Harniati Kahar -  Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Bone, Indonesia

DOI : 10.30863/ekspose.v23i2.6250

This study discusses Islam and Diversity, which aims to describe the issue of religious majorities and minorities. The Qur'an provides guidance in responding to religious diversity, the importance of maintaining an attitude of tolerance, and mutual respect among human beings. The relationship between the majority and the minority has complex dynamics, where Muslims in Indonesia are often considered to have a dominant influence in social, political, and cultural aspects. Meanwhile, minority communities often face challenges in the form of marginalization, discrimination, and difficulties in practicing their beliefs freely. Therefore, it is important for the majority group to create an inclusive space and protect the rights of minorities, while minorities strive to participate in the decision-making process. Through interfaith dialogue and education based on tolerance, it is hoped that relations between religious communities can be more harmonious, building a just and peaceful society.    

Kajian ini membahas tentang Islam dan Keragaman, yang bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai isu mayoritas dan minoritas beragama. Al-Qur’an memberikan petunjuk dalam menyikapi keberagaman beragama, pentingnya menjaga sikap toleransi, dan saling menghormati antar umat manusia. Relasi antara mayoritas dan minoritas memiliki dinamika yang kompleks, dimana umat Islam di Indonesia, sering kali dianggap memiliki pengaruh dominan dalam aspek sosial, politik, dan budaya. Sementara itu, komunitas minoritas sering menghadapi tantangan berupa marginalisasi, diskriminasi, dan kesulitan dalam menjalankan keyakinan mereka secara bebas.  Oleh karena itu, penting bagi kelompok mayoritas untuk menciptakan ruang inklusif dan melindungi hak-hak minoritas, sambil minoritas berupaya untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan. Melalui dialog antaragama dan pendidikan yang berbasis toleransi, diharapkan hubungan antar umat beragama dapat terjalin lebih harmonis, membangun masyarakat yang adil dan damai.

Keywords
Islam; Keragaman; Agama Mayoritas; Isu Minoritas
  1. Ahmad, S. (2015). “The Plight Of Religious Minorities In Muslim-Majority Countries”. Journal of Human Rights, 14 (4).
  2. Ali, Abdurrahman. (2020). Islam dan Keragaman: Toleransi dalam Perspektif Al-Qur'an. Jakarta: Gramedia.
  3. Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Agama di Indonesia.
  4. Budianta, Hari. (2019). “Religious Freedom and Minority Rights in Indonesia: A Critical Analysis”. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 9 (1).
  5. Bukhari, Muhammad Ibn Ismail. (2016). Sahih al-Bukhari. Kairo: Dar al-Salam. 1997. Esposito, John L. Islam: The Straight Path. Oxford: Oxford University Press.
  6. Hassan, Riffat. (2014). Islam, Pluralism, and Democracy: A Review of the Islamic Perspective. New York: International Institute of Islamic Thought.
  7. Husseini, H. (2020). “Pendidikan untuk Toleransi: Analisis Kritis terhadap Kurikulum Indonesia”. Jurnal Kebijakan Pendidikan, 22 (3).
  8. Ibrahim, Aisha. (2020). “Pluralisme dan Kebebasan Beragama dalam Islam”. Jurnal Studi Agama, 7 (2).
  9. Kementerian Agama RI. (2019). Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen Agama RI.
  10. Kılıç, A. (2018). “Discrimination Against Religious Minorities In Muslim-Majority Countries: A Critical Analysis”. International Journal Of Law And Religion, 24(2).
  11. Murtadha, M. A. (2021). “Dinamika Hubungan Mayoritas-Minoritas di Indonesia: Kasus Ahmadiyah”. Jurnal Studi Agama, 15 (1).
  12. Nasution, Harun. (2018). Dialog Antar Agama: Perspektif Islam. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
  13. Rahman, A. (2019). “Dialog Antaragama di Indonesia: Sebuah Alat untuk Pluralisme dan Toleransi”. Jurnal Studi Antaragama, 12 (2).
  14. Rahman, A. (2019). “Interfaith Dialogue in Indonesia: A Tool for Pluralism and Tolerance”. Journal of Interreligious Studies, 12 (2).
  15. Rahman, Ahmad. (2021). “Keragaman dalam Islam: Sebuah Tinjauan Historis”. Jurnal Pemikiran Islam. 12(1).
  16. Roudi, F. (2019). “Minorities In Muslim-Majority Societies: The Challenges Of Social Integration”. Middle East Journal Of Culture And Communication, 8(1).
  17. Smith, J. ((2018). “Civil Society and Minority Rights: The Role of NGOs in Indonesia”. Asian Journal of Comparative Politics, 4 (2).
  18. Syarif, A. (2020). Buddhist-Muslim Tolerance In Malang From 1998-2020. Progresiva: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam, 9(2), 143-158.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2024-04-28
Published: 2024-11-02
Section: Articles
Article Statistics: 67 184