PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL TERHADAP MAHASISWA PRODI PAI PASCA PANDEMI COVID-19
DOI : 10.30863/ekspose.v23i1.5881
Abstract
The aim of this research is to investigate students' perceptions of digital-based learning after the Covid-19 pandemic, and to explore students' challenges in digital-based learning after the Covid-19 pandemic. The type of research used in this research is qualitative research. Qualitative research focuses on natural phenomena or events. The research subjects were students of the PAI study program of IAIN Sorong West Papua. The research procedure carried out in this research was collecting data in the form of observation, interviews and documentation. In this research, the data analysis used consists of 3 stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research show that digital-based learning gets a positive response from students. This learning makes it easier and faster for students to understand and master the material. This learning also increases student productivity and motivation in studying. This learning is also easy, effective and flexible to use and provides benefits in learning. The challenges of this learning are related to network availability and internet data packages, time limitations, network disruptions and wasteful data usage.
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran berbasis digital pasca pandemi covid-19, dan ntuk mengeksplor tantangan Mahasiswa dalam pembelajaran berbasis digital pasca pandemi covid-19. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif fokus terhadap fenomena atau peristiwa secara alami. Subjek penelitian adalah mahasiswa prodi PAI IAIN Sorong Papua Barat. Prosedur penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data dalam bentuk observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, analisis data yang digunakan terdiri dari 3 tahap yaitu reduksi data, presentasi data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis digital mendapatkan respon positif dari mahasiswa. Pembelajaran ini memberi kemudahan dan kecepatan terhadap mahasiswa dalam memahami dan menguasai materi. Pembelajaran ini juga meningkatkan produktivitas dan motivasi mahasiswa dalam belajar. Pembelajaran ini juga mudah, efektif dan fleksibel digunakan dan memberikan manfaat dalam pembelajaran. Tantangan dari pembelajaran ini berkaitan dengan ketersediaan jaringan dan paket data internet, keterbatasan waktu, gangguan jaringan dan pemakaian data yang boros.
- Afif, Nur. 2019. “Pengajaran Dan Pembelajaran Di Era Digital.” IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam 2 (01): 117–29. doi:10.37542/iq.v2i01.28.
- Anggeraini, Yentri, Abdurrachman Faridi, Januarius Mujiyanto, and Dwi Anggani Linggar Bharati. 2019. “Literasi Digital: Dampak Dan Tantangan Dalam Pembelajaran Bahasa.” Seminar Nasional Pascasarjana UNNES, 386–89. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/download/313/342/.
- Anggrasari, Liya Atika. 2020. “Penerapan E-Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital Di Era New Normal.” Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran 10 (2): 248. doi:10.25273/pe.v10i2.7493.
- Barroso, Clara. 2013. “Context, Information’s Meaning, and Perception.” 8th Conference of the European Society for Fuzzy Logic and Technology, EUSFLAT 2013 - Advances in Intelligent Systems Research 32 (Eusflat): 509–13. doi:10.2991/eusflat.2013.77.
- Blundell, Christopher, Kar Tin Lee, and Shaun Nykvist. 2016. “Digital Learning in Schools: Conceptualizing the Challenges and Influences on Teacher Practice.” Journal of Information Technology Education: Research 15 (2016): 535–60. doi:10.28945/3578.
- Fanaqi, Chotijah, Jilani Mahar Faiza, Muhammad Ilham Fadhilah, and Dina Fauziah. 2022. “Workshop Manajemen Pembelajaran Berbasis Digital Bagi Guru SD Di Kota Kulon Kabupaten Garut.” Yumary : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2 (3): 151–58. doi:10.35912/yumary.v2i3.784.
- Lin, Ming Hung, Huang Cheng Chen, and Kuang Sheng Liu. 2017. “A Study of the Effects of Digital Learning on Learning Motivation and Learning Outcome.” Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education 13 (7): 3553–64. doi:10.12973/eurasia.2017.00744a.
- Moha, Iqbal, and Dadang sudrajat. 2019. “Resume Ragam Penelitian Kualitatif.” doi:10.31227/osf.io/wtncz.
- Nahdi, Dede Salim, and Mohamad Gilar Jatisunda. 2020. “Analisis Literasi Digital Calon Guru SD Dalam Pembelajaran Berbasis Virtual Classroom Di Masa Pandemi Covid-19.” Jurnal Cakrawala Pendas 6 (2): 116–23. doi:10.31949/jcp.v6i2.2133.
- Rita, Yeni, and Ciptro Handrianto. 2021. “Innovation of Digital Learning in Package C Program in Facing the New Normal Education.” KOLOKIUM Jurnal Pendidikan Luar Sekolah 9 (1): 20–29. doi:10.24036/kolokium-pls.v9i1.447.
- Sarnok, Kritsupath, Panita Wannapiroon, and Prachyanun Nilsook. 2019. “Digital Learning Ecosystem by Using Digital Storytelling for Teacher Profession Students.” International Journal of Information and Education Technology 9 (1): 21–26. doi:10.18178/ijiet.2019.9.1.1167.
- Satori, and Aan Komariah. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
- Sousa, Maria José, Rui Cruz, and Jorge Miguel Martins. 2017. “Digital Learning Methodologies and Tools – a Literature Review.” EDULEARN17 Proceedings 1 (September): 5185–92. doi:10.21125/edulearn.2017.2158.
- Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Cet. 23; Bandung: Alfabeta.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.