Peran Ganda Wanita dalam Rumah Tangga
DOI : 10.30863/an.v12i2.663
The Dual Role of Women in the Home
This study focuses on the Dual Role of Women in the Household, the concept is pure literature, with an approach to Islamic law, which suggests several propositions related to women's dual roles namely domestic and public where women are equal (linear) with men in terms of humanity. There is no privilege for one another. God created from the same essence, women have a spirit similar to the spirit of men. In the Qur'an and the Bible which deals with matters of social life in general, it has placed women and men equally. Whether it's from the rights and obligations relating to households where they have the rights and obligations of each Muslim to free women from the obligation to provide for their families or bear other necessities of life. Because all the necessities of life are the obligations of the husband. Likewise, Islam does not forbid a woman from earning a living as long as it is in accordance with Islamic law.
Abstrak
Kajian ini fokus pada Peran Ganda Wanita dalam Rumah Tangga, konsepnya bersifat kepustakaan murni, dengan pendekatan hukum Islam, yakni mengemukakan beberapa dalil yang terkait dengan peran ganda wanita yakni domestik dan publik di mana wanita adalah sama (linier) dengan laki-laki dari sisi kemanusiannya. Tidak ada keistimewaan bagi satu atas yang lain. Allah menciptakan dari hakekat yang sama, wanita memiliki ruh yang sejenis dengan ruh pria. Dalam Al-Qur’an dan Khitabnya yang berkaitan dengan masalah kehidupan bermasyarakat secara garis besarnya telah menempatkan antara wanita dengan laki-laki secara seimbang. Baik itu dari hak dan kewajibannya yang berhubungan dengan rumah tangga di mana mereka memilki hak dan kewajiban masing-masing Islam membebaskan perempuan dari kewajiban memberi nafkah kepada keluarganya atau menanggung keperluan hidup lainnya. Sebab semua kebutuhan hidup menjadi kewajiban suami. Demikian pula Islam tidak melarang seseorang wanita untuk mencari nafkah asalkan sesuai dengan syariat Islam.
- Agama, D. (2009). Al-Qur’an dan terjemahan. Jakarta: PT Sinergi Pustaka.
- Astuti, A. W. W. (2012). Peran ibu rumah tangga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga (suatu kajian pemenuhan kebutuhan pendidikan anak pada 5 ibu pedagang jambu biji di desa bejen kecamatan bejen kabupaten temanggung). Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 1(2).
- C. Ollenburger, J., & A Moore, H. (2002). Sosiologi wanita (2nd ed.). Jakarta: PT Rineka Cipta.
- Halida, O., & Mas’ud, F. (2013). Karier, uang, dan keluarga: dilema wanita pekerja (studi fenomenologi wanita karier pada instansi kepolisian, keamanan, dan perbankan). Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
- Hemas, G. K. R. (1992). Wanita indonesia suatu konsepsi dan obsesi (1st ed.). Yogyakarta: Liberty.
- Iswari, E. (2010). Perempuan makassar relasi gender dalam folklor. Yogyakarta: Ombak.
- Junaedi, U., & Riana, D. (2002). Menjadi istri yang layak dicintai. Bandung: Kaki Buku.
- Latif, M. N. (2010). Tinjauan hukum islam terhadap ketidakadilan gender dalam peran ganda wanita (pp. 2–3). pp. 2–3. Yogyakarta: Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
- Mallaweng, A. R. (2013). Ilmu budaya dan gender sebuah studi tentang budaya dan gender (1st ed.). Makassar: Gunadarma Ilmu.
- Masyukur, M. (2015). Wanita-wanita yang dimurkai nabi (1st ed.). Yogyakarta: Sabil.
- Raʼūf ʻIzzat, H., Fannani, B., & Trimansyah, B. (1997). Wanita dan politik: pandangan Islam (1st ed.). Bandung: Remaja Rosdakarya.
- Rida, M. R., & Junaidi, L. (2006). Aduhai kaum hawa: beginilah seharusnya wanita bersikap (1st ed.). Jakarta: Sanabil Pustaka.
- Saidah, S. (2017). Kedudukan perempuan dalam perkawinan (analisis UU RI. no. 1 tahun 1974 tentang posisi perempuan). AL-MAIYYAH: Media Transformasi Gender Dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 10(2), 292–312.
- Soeroso, M. H. (2011). Kekerasan dalam rumah tangga dalam perspektif yuridis-viktimologis (2nd ed.). Jakarta: Sinar Grafika.
- Tobing, J. E. L. (2009). Peranan tenaga kerja wanita pada usaha tani kopi dan sikapnya terhadap peran ganda dalam rumah tangga (studi kasus: desa parulohan, kecamatan lintong nihuta kabupaten humbang hasundutan). Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, 24.
- Umar, N. (2010). Argumen kesetaraan gender prspektif al-qur’an (2nd ed.). Jakarta: Dian Rakyat.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.