Mendidik anak usia dini dalam islam

Mukdar Boli* -  , Indonesia

DOI : 10.30863/an.v13i1.3984

The title of this article is obtained as a description born of various phenomena which are dilemmatic, visible, observed and analyzed in the dynamics of family life. It is especially in terms of the children's education at zero until three years children of which curriculum is rare. The curricullum is not like the formal education which has already a certain curriculum. The zero until three years children need to get a genuine education. It because education in the form of affection, attention, guidance and others will form the soul of the children. So, in the future, they will become learners, be able to socialize, be able to work together, practice concentration and practice patience since an early age. Someday, our children will test our current education system. The stage of educating in Islam to the zero until three years children is the best time for parents to instill a noble character in children by modeling good behavior and good words. The parents also need to show their affection gently. That is why, at the age of 0-3 years children, Islam teaches the parents to treat their children like kings. They must know that their children really need them. It is not only for fulfilling their needs, but also the parents must care the children with love and empathy.

Judul tulisan ini diangkat sebagai sebuah deskripsi yang lahir dari berbagai fenomena yang dilematis, dapat dilihat, dicermati dan dianlisis dalam dinamika kehidupan keluarga, khususnya pendidikan anak di usia nol sampai tiga tahun yang kurikulumnya langka tidak seperti biasanya kurikulum pendidikan formal yang sudah ada kurikulumnya. Anak usia nol sampai tiga tahun perlu mendapatkan pendidikan yang sungguh- sungguh karena dengan pendidikan berupa kasih sayang, perhatian, bimbingan dan lain-lain akan membentuk jiwa anak nanti menjadi pembelajar sejak dini, mampu bersosialisasi sejak dini, mampu bekerja sama sejak kecil, melatih konsentrasi dan melatih kesabaran sejak dini, sebab kelak, anak-anak kita yang akan menguji system pendidikan kita saat ini. Tahap mendidik anak secara Islam pada usia nol sampai tiga tahun adalah waktu terbaik bagi orang tua untuk menanamkan perilaku mulia pada anak dengan mencontohkan perilaku dan perkataan yang baik. Orang tua juga perlu menunjukkan kasih sayangnya dengan lembut. Itu sebabnya, pada usia 0-3 tahun bahkan selanjutnya, Islam mengajarkan orang tua untuk memperlakukan anaknya seperti raja. Setiap orang tua harus tahu bahwa anak-anaknya sangat membutuhkannya. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhannya saja, lebih dari itu, orang tua harus melakukannya dengan penuh kasih dan empati.

Keywords
Education; Children; Pendidikan Anak
  1. Abdullah Nasih Ulwan, Pendidikan Anak-anak dalam Islam, Singapura: PT. Pustaka Nasional, 1999
  2. Buya H. Muhammad Alfis Chaniago, Indeks Hadis Syarah I, Bekasi: CV. Alfonso Pratama; Bekasi: 2012
  3. Buya H. Muhammad Alfis Chaniago, Menuntun Langkah Anak ke Surga, Bekasi: CV. Pustaka Kalbu, 2015
  4. Febrianti Al-Meera, Saatnya Ibu Menjadi Ibu, Bandung: Strong From Publishing, 2018
  5. Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Solo: PT. Tiga Serangkai
  6. Pustaka Mandiri, 2016
  7. Jamaal Abdur Raahman, Tahapan Mendidika Anak Teladan Rasulullah, Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2005
  8. Ulum A. Saif, Saatnya Ayah Mengasuh, (Bandung: Strong From Publishing, 2018
  9. Imam Abdullah Muhammad bin Ismail Al-Bukhari, Terjemah Shahih Bukhari, Semarang: CV, Asy
  10. Syifa’, 1993
  11. https://www.kompasiana.com/shobahbahar/54f84126a33311d45d8b47e1/mengapa-pendidikan- anak-usia-dini-sangat-penting. Frista Zeuny / Radio Edukasi BPMRPK Yogyakarta, dikutip tanggal 12 Juli 2020
  12. http://pauddikmasdiy.kemdikbud.go.id/artikel/mengapa-paud-penting-bagi-perkembangan-anak/ Asni Harismi, https://www.sehatq.com/artikel/apa-sih-pentingnya-pendidikan-anak-usia-dini

Full Text:
Article Info
Submitted: 2023-02-05
Published: 2023-02-05
Section: Anak
Article Statistics: 240 258