Pentingnya pendidikan dan pola asuh orang tua dalam penanaman nilai karakter pada anak usia dini
DOI : 10.30863/an.v13i1.3980
Parental involvement is an important aspect in an education, especially in Early Childhood Education (PAUD). This is because parents are the first educators of children at home and are the first to interact with the child. The poor quality of an educational institution will be seen through its relationship with parents. However, some studies have shown that parents' involvement in education is still very low. This is certainly caused by various factors. Therefore, in this article it is explained about early childhood education, parenting patterns, and character planting in early childhood. The purpose of writing this article is to increase the understanding and attention of parents to the involvement of parents themselves, thereby giving rise to the desire to seek or improve the implementation of parental involvement in children's education more meaningfully and beneficial for the development and learning of the child, for parents and for the institution itself.
Keterlibatan orang tua merupakan aspek penting dalam sebuah pendidikan terutama dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Hal tersebut karena orang tua merupakan pendidik pertama anak di rumah dan merupakan orang yang pertama kali berinteraksi dengan anak. Baik buruknya kualitas sebuah lembaga pendidikan akan dapat dilihat melalui hubungannya dengan orang tua. Akan tetapi beberapa penelitian menunjukkan hasil bahwa keterlibatan orang tua dalam pendidikan masih sangat rendah. Hal tersebut tentunya disebabkan oleh berbagai faktor. Olehnya itu dalam artikel ini dijelaskan mengenai pendidikan anak usia dini, pola asuh orang tua, dan penanaman karakter pada anak usia dini. Adapun tujuan penulisan artikel ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan perhatian orang tua terhadap keterlibatan orang tua itu sendiri, sehingga memunculkan keinginan untuk mengupayakan atau meningkatkan pelaksanaan keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak dengan lebih bermakna dan bermanfaat bagi perkembangan dan belajar anak, bagi orang tua maupun bagi lembaga itu sendiri.
- Covey, Stephen R, (Alih bahasa: Budijianto), 1997, Tujuh Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif, Jakarta: Binarupa Aksara
- Diana, Mutiah, 2010, Psikologi Bermain Anak Usia Dini, Jakarta: Kencana Perdana Media Group.
- Euis, Sunarti, 2004, Mengasuh Anak dengan Hati, Jakarta: PT. Alex Media Komputindo
- Fadlillah, M., dan Lilif Muallifatu Khorida, 2013, Pendidikan Karakter Anak Usia Dini, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
- Koesoema, Doni, 2011, Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global, Jakarta: Grasindo
- Linckona, T., 2012, Character Matters: Personal Karakter, Jakarta: Bumi Aksara.
- Mulyasa, 2012, Manajemen PAUD, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
- Priyanto, Irwan, 2010, Anakku Penyejuk Hatiku, Jakarta: Pustaka Tarbiatuna
- Samiawan, Conny, R., 2008, Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar, Jakarta: Indeks
- Santrock, Jhon, 2002, Perkembangan Masa Hidup, Ed. Ke 5, Jilid. 1, Jakarta: Erlangga. Shapiro, Laurence s, 1999, Mengaja Emosional Intelegensi pada Anak, Jakarta: Gramedia.
- Suyanto, Slamet, 2005, Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta: Dirjen Dikti. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan
- Nasional, Jakarta: Sinar Grafika.
- Wijana, I Dewa Putu, 2010, Analisis Anak Wacana Pragmatik, Surakarta: Yuma Pustaka. Zubaedi, 2011, Desain Pendidikan Karakter dalam Lembaga Pendidikan, Jakarta: Kencana.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.