ANALISIS PRINSIP MURABAHAH DALAM PENETAPAN HARGA JUAL DAN LABA

Lestary Saputri -  Institut Agama Islam Negeri Bone, Indonesia
A. Sultan Sulfian* -  Institut Agama Islam Negeri Bone, Indonesia

DOI : 10.30863/alkharaj.v4i1.6615

Abstract
This research examines how Islamic law reviews the murabahah principle in determining the selling price and profit. This study aims to find out how Islamic law reviews the murabahah principle in determining the selling price and profit associated with transaction practices that occur in the community which sometimes do not meet the requirements of the Murabahah principle / contract. This study is a literature research using a qualitative descriptive method carried out by analyzing Islamic legal sources or other legal materials related to the murabahah principle in determining the selling price and profit. The results of this study illustrate that in the review of Islamic law based on the Quran, Prophetic Hadith, and Ijtihad of the Ulama state that basically the murabahah principle in determining the selling price and profit is valid while still paying attention to the pillars and conditions that have been determined, carried out with consensus or agreement of the parties, does not contain elements that harm one of the parties, and there is clarity and transparency in conducting transactions. As for the factors that make the principle of murabahah in determining the selling price and profit determination forbidden if the pillars and conditions of murabahah itself are not fulfilled, the taking of assets is not correct, contains elements that harm one of the parties, is not clear and transparent in the transaction, and contains elements prohibited by Shara' such as, riba (additional), gharar (uncertainty), maisir (gambling) and bathil (injustice).

Abstrak
Penelitian ini mengkaji bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap prinsip murabahah dalam penetapan harga jual dan laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap prinsip murabahah dalam penetapan harga jual dan laba dikaitkan dengan praktik transaksi yang terjadi di tengah masyarakat yang terkadang tidak memenuhi syarat dari prinsip/ akad Murabahah tersebut. Studi ini merupakan penelitian pustaka dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan menganalisa sumber hukum Islam ataupun bahan hukum lainnya yang berkaitan dengan prinsip murabahah dalam penetapan harga jual dan laba. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa dalam tinjauan hukum Islam yang berlandaskan pada Al- Qur’an, Hadits Nabi, serta Ijtihad para Ulama menyatakan bahwa pada dasarnya prinsip murabahah dalam penetapan harga jual dan laba adalah sah dengan tetap memperhatikan rukun dan syarat yang telah ditetapkan, dilakukan dengan konsensus atau kesepakatan para pihak, tidak mengandung unsur yang merugikan salah satu pihak, serta adanya kejelasan dan transparansi dalam melakukan transaksi. Adapun faktor yang membuat prinsip murabahah dalam penetapan harga jual maupun penetapan laba diharamkan apabila rukun dan syarat murabahah itu sendiri tidak terpenuhi, pengambilan harta yang dilakukan tidak benar, mengandung unsur yang merugikan salah satu pihak, tidak jelas dan transparan dalam transaksi, serta mengandung unsur-unsur yang dilarang oleh syara’ seperti, riba (tambahan), gharar (ketidakjelasan), maisir (perjudian), dan bathil (ketidakadilan).
Keywords
Prinsip Murabahah; Penetapan Harga Jual; Laba
  1. Al-Hamid, Abd. al-Idaratu al-Istiratijiyah fī al-Bunuk al-Islamiyah. Mesir: Jami’ah al-Mansurah, 2005.
  2. Anwar, Amelia, et al., “Analisis Implementasi Akad Murabahah dan Fatwa Ulama Terhadap Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia”, IAIN Metro Lampung, https://e-journal.metrouniv.ac.id diakses pada 22 April 2024.
  3. Baidhowi, “Rekonstruksi Akad Murabahah (Studi Akad Murabahah di BMT SM NU Pekalongan)”, Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam, Vol. 8, No. 2, Desember 2017.
  4. Farid, Muhammad. “Murabahah dalam Perspektif Fikih Empat Mazhab”, Episteme, Vol. 8, No. 1 juni 2013.
  5. H. A. Djazuli, Kaidah-kaidah Fikih: Kaidah-kaidah Hukum Islam Dalam Menyelesaikan Masalah-masalah Praktis, Cet. I Jakarta: Kencana, 2006.
  6. Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: CV. Pustaka Jaya Ilmu, 2017.
  7. Khaliq, Abdul Ghani Abdul. Tafsir Ayat-Ayat Hukum Imam Syafi’i. Jakarta: Pustaka Azzam, 2012.
  8. Khusnah, Fathia Nur. et al., “Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Pelaksanaan Akad Murabahah pada Perbankan Syariah”, Journal of Islamic Banking and Finance, Vol. 1, No.2, 2021.
  9. Latifah, Izzul Fauziatul. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Pembiayaan Murabahah Di Koperasi Wanita Pemasaran Syariah Mandiri Desa Trosono Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan”. Thesis, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah IAIN Kediri, 2023.
  10. Mardani, Ayat-Ayat dan Hadis Ekonomi Syar’iah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011.
  11. Millah, Hayatul, et al., “Analisis Penetapan Harga Jual Pada Pembiayaan Murabahah Berdasarkan Perspektif Islam Di Bmt Ugt Sidogiri Capem Pajarakan”, al-Ida>rah, Vol. 2, No. 1, Februari 2021.
  12. Muhammadiah, et al., “Implementasi Murabahah pada Perbankan Syariah”, Al-Hiwalah: (Sharia Economic Law), Vol. 1, No. 1 Juni 2022.
  13. Rahim, Wahida. “Pembiayaan Akad Murabahah dalam Fikih Islam dan Praktiknya pada Perbankan Syariah di Indonesia”, Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, Vol. 5, No. 2 Desember 2023.
  14. Setiady, Tri. “Pembiayaan Murabahah dalam Perspektif Fiqh Islam, Hukum Positif, dan Hukum Islam”, Fiat Justisia Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 8, No. 3, September 2014.
  15. Shihab, M. Quraish, Kaidah Tafsir, Jakarta: Lentera Hati, 2013.
  16. Suhendi, Hendi. Fiqh Muamalah. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010.
  17. Sulaiman, Rasjid. Fiqih Islam. Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2005.

Full Text:
Article Info
Submitted: 2024-06-10
Published: 2024-06-28
Section: Articles
Article Statistics: 69 83