LEGITIMASI AKAD DALAM TRANSAKSI EKONOMI ISLAM
DOI : 10.30863/alkharaj.v1i1.1544
Peran akad dalam sebuah transaksi untuk melegalkan hubungan antara pembuat akad. Akad menentukan arah transaksi yang akan dilakukan, sah atau tidaknya sebuah transaksi begitupula sebuah transaksi yang mengandung hal yang diharamkan oleh syara` juga dapat dideteksi melalui akadnya. sehingga legitimasi yang dikandung dalam akad sangat urgen untuk dijelaskan. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang dikumpulkan dari sumber-sumber yang valid. Data primernya dikumpulkan dari sumber-sumber yang otentik yang dijadikan sebagai rujukan dalam fiqih Islam, sedangkan data sekundernya dikumpulkan dari penelitian-penelitian yang telah diterbitkan oleh jurnal. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai road map transaksi yang seharusnya ditempuh, dan membuat Pelaku akad tunduk pada karakteristik akad, sebagai legitimasi yang direkomendasikan oleh akad. Banyak kejadian dalam tataran fakta akad yang dilakukan berbeda dengan karakteristik akad, seperti: sewa menyewa rumah, kadang-kadang pemilik rumah mengusir penyewa tanpa persetujuan penyewa. Hasil dari peneltian ini, bahwa akad yang terjadi baik akad langsung (offline), tidak langsung (online) atau semi online, memiliki jenis dan skop tersendiri. Karakteristi yang ada dalam akad seharusnya menjadi acuan dalam menyelesaikan akad, sehingga legitimasi yang diberikan oleh akad dan syara` dapat dijalankan.
Keywords
Akad, legitimasi, transaksi, ekonomi Islam
- Muhammad Qadri Basha, “Murshid Al-Hiran Ila Ma’rifah Ahwal Al-Insan” (Egypt: al-mathba`ah al-kubra al-amiriyyah, 1891).
- https://ia800307.us.archive.org/2/items/mrhamaahenmrhamaahen/mrhamaahen.pdf).
- Muhammad ibn ya`qub Al-fairuzabadi, “Qamus Al-Muhith” (egypt: al-hai`ah al-arabiyyah al-`ammah lilkitab, n.d.).
- (https://ia800206.us.archive.org/19/items/waq105905/105905.pdf)
- Ibn Mandzur, Lisan Al-Arab (Egypt: Dar al-ma`arif, n.d.).
- (https://ia800209.us.archive.org/28/items/waq10576/08_10583.pdf)
- Ahmad ibn Muhammad Al-fayyumiy, Al-Mishbah Al-Munir, Fifth edit (Cairo-Egypt: al-mathba`ah al-amiriyyah, 1922).
- (https://ia800401.us.archive.org/22/items/FP141948/141948.pdf)
- Ibn Al-humaam, “Fath Al-Qadir” (Beirut-Lebanon: Dar al-kutub al-ilmiyyah, 1993).
- (https://ia802801.us.archive.org/22/items/waq72501/03_72503.pdf)
- Abu bakr Al-jashshash, “Ahkam Al-Quran” (Beirut-Lebanon: Dar Ihya al-turats al-araby, 1992).
- (https://ia802502.us.archive.org/34/items/WAQAhqrgsAhqrgs/03_ahqrgs.pdf)
- Zakaria Al Anshori, “Tuhfah Al-Thulaab Bi Syarih Matan Tahrir Tankihu Al-Lubab Fii Fiqh Al-Imam Al-Syafi’ii” (Beirut-Lebanon: Dar al-kutub al-ilmiyyah, 1997).
- (https://ia802309.us.archive.org/4/items/WAQ78571/78571.pdf)
- E Setiawan, “KBBI - Kamus Besar Bahasa Indonesia,” Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2019.
- Fakhruddin Al-razi, “التفسير الكبير” (Beirut-Lebanon: dar al-fikr, 1981). (https://ia802607.us.archive.org/6/items/FPtrazitrazi/trazi11.pdf).
- Imam Al-Nawawi, “المجموع شرح المهذب” (Jedah-Saudi Arabiyah: Maktabah Al-Irsyad, 2008).
- (https://ia802700.us.archive.org/27/items/FP3865/magm09.pdf)
- Mushtafa Ahmad Al-zarqa, “المدخل الفقهي العام” (Damascus-Suriah: Dar al-qalam, 2004).
- (https://www.noor-book.com/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8-%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%AF%D8%AE%D9%84-%D8%A7%D9%84%D9%81%D9%82%D9%87%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D8%B9%D8%A7%D9%85-pdf)
- Badruddin Al-Zarkasyi, “المنثور في القواعد” (Beirut-Lebanon: Dar al-kutub al-ilmiyyah, 2000).
- (https://ia800507.us.archive.org/7/items/WAQ73803/02_73804.pdf)
- Kementrian Wakaf dan Urusan Islam Kuwait, “الموسوعة الفقهية الكويتية” (Kuwait: Dar al-shofwah, 1994)
- (https://ia803101.us.archive.org/13/items/FPmfkmfk/mfk30.pdf)
- Jalaluddin abdul Rahman Al-suyuthi, “Al-Asybah Wa Al-Nadza`ir Fii Qawaid Wa Furu` Fiqh Al-Syafi`iyyah” (Riyadh, Saudi Arabiyah: Nizar mushthafa al-baz, 1997)
- (https://ia801308.us.archive.org/17/items/FP42189/02_42190.pdf)
- Ibn Qudamah, “المغني” (Riyadh-Saudi Arabiyah: Dar alam al-kutub, 1997)
- (https://ia802606.us.archive.org/22/items/WAQmogni/mogni06.pdf)
- Zainuddin Bin Ibrahim Ibnu Nujaim, “الأشباه والنظائر” (Beirut-Lebanon: Dar al-kutub al-ilmiyyah, 1999)
- (https://ia800301.us.archive.org/4/items/FP75620/75620.pdf)
- Wahbah Zuhaily, “الفقه الإسلامي وأدلته” (Damascus-Suriah: dar al-fikr, 1985)
- (https://feqhup.com/uploads/13230327821.pdf)
- kamal ibn sayyid Abu malik, “صحيح فقه السنة” (Cairo-Egypt: Maktabah al-tawfiqiyyah, 2003)
- (https://ia801305.us.archive.org/13/items/FP62623/04_62626.pdf)
- Urbanus Uma Leu, “Akad Dalam Transaksi Ekonomi Syariah,” Tahkim X, no. Juni (2014): 48–66. DOI: http://dx.doi.org/10.33477/thk.v10i1.63
- Muhammad Kamal and Abdul Hamid, “Eksistensi Akad Dalam Transaksi Keuangan Syariah,” Jurnal Hukum Diktum 14, no. 1, Juli (2016): 45–54. https://doi.org/10.28988/diktum.v14i1.222
- Rahmawati Rahmawati, “Dinamika Akad Dalam Transaksi Ekonomi Syariah,” Al-Iqtishad: Journal of Islamic Economics 3, no. 1 (2015), https://doi.org/10.15408/aiq.v3i1.2207. DOI: 10.15408/aiq.v3i1.2494
- Haryanto, “Kekuasaan Elit: Suatu Bahasan Pengantar”, Yogyakarta: Fisipol Universitas Gadjah Mada, 2005.
- Llewellyn D.W. Thomas and Paavo Ritala, “Ecosystem Legitimacy Emergence: A Collective Action View,” Journal of Management XX, no. X (2021), https://doi.org/10.1177/0149206320986617.
- DOI: 10.1177/0149206320986617
- Femmy Silaswaty Faried “LEGALITAS AKAD SYARIAH PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 93 / PUU-X / 2012 TENTANG PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 , TENTANG PERBANKAN SYARIAH TAHUN 1945,” Jurnal Repertorium 3, Januari, no. 2355–2646 (2015).
- (https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/47138/Legalitas-Akad-Syariah-Pasca-Putusan-Mahkamah-Konstitusi-Nomor-93PUU-X2012-tentang-Pengujian-Undang-Undang-Nomor-21-Tahun-2008-Tentang-Perbankan-Syariah)
- Ramli Semmawi, “URGENSI AKAD DALAM HUKUM EKONOMI ISLAM,” Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah 8, no. 2 (2010), https://doi.org/10.30984/as.v8i2.23. DOI: 10.30984/as.v8i2.23
- Afdawaiza, “Terbentuknya Akad Dalam Hukum Perjanjian Islam,” Al-Mawarid XVIII (2008): 181–202. DOI: 10.20885/almawarid.vol18.art3
- Muhamad Ulul Albab Musaffa, “Proses Terjadinya Akad Dalam Transaksi,” An-Nawa 2, no. 2 (2020): 99–117.
- (https://jurnal.staiannawawi.com/index.php/annawa/article/view/122)
- Muhammad Harfin Zuhdi, “Prinsip-Prinsip Akad Dalam Transaksi Ekonomi Islam,” Iqtishaduna: Jurnal Ekonomi Syariah 8, no. 2 (2017).
- (https://doi.org/10.20414/iqtishaduna.v8i1.403)
- Majma' al-fiqh al-Islamiy, “the International Conference of Islamic Fiqh Academy” the Sixth Session, held in Amman, capital of the Hashemite Kingdom of Jordan, on 11-16 October 1986.
- Muhammad Azwar Kamaruddin, “عقد النكاح عبر الإنترنت = Marriage Contract Using the Internet,” Malaysian Journal of Syariah and Law 7, no. Juni (2018),
- (https://doi.org/10.12816/0051399.)
- Mujahidin, “Rekonstruksi Akad Muamalah Dan Implementasinya Dalam Ekonomi Syariah,” Iqtisaduna 5, no. Juni (2019).
- (DOI: https://doi.org/10.24252/iqtisaduna.v5i1.10808)
- Zidna Aufima, “JUAL BELI BITCOIN DI INDODAX.COM. DALAM PERSPEKTIF SYARIAH,” Notaire 1, no. 2 (2019), https://doi.org/10.20473/ntr.v1i2.9702.
- (DOI: 10.20473/ntr.v1i2.9702)
- Ruslan and Abd Ghofur, “Akibat Hukum Dan Terminasi Akad Dalam Fiqh Muamalah,” Asas 2, no. Juli (2010): 1–14
- (https://doi.org/10.24042/asas.v2i2.1626)
- Nurhadi, “Rahasia Hikmah Dibalik Akad-Akad Dalam Ekonomi Islam,” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 5, no. 01 (2019): 42–65
- (DOI: 10.29040/jiei.v5i01.346)
Copyright (c) 2021 Muhammad Azwar Kamaruddin, Muspita Sari, Jumasriadi riadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Article Info
Submitted: 2021-06-14
Published: 2021-06-14
Section: Articles