DOA SEBAGAI METODE PENGOBATAN PSIKOTERAPI ISLAM

Samsidar Samsidar* -  UIN Alauddin Makassar, Indonesia

DOI : 10.35673/ajdsk.v6i2.1132

Metode do'a dapat memupuk rasa optimis di dalam diri, serta menjauhkan rasa pesimis dan putus asa. Lebih dari itu semua, do'a mempunyai peranan penting dalam penciptaan kesehatan mental dan semangat hidup. Do'a mempunyai makna penyembuhan bagi stress dan gangguan kejiwaan. Doa juga mengandung manfaat untuk pencegahan terhadap terjadinya kegoncangan jiwa dan gangguan kejiwaan. Lebih dari itu, do'a mempunyai manfaat bagi pembinaan dan peningkatan semangat hidup. Atau dengan kata lain, do'a mempunyai fungsi kuratif, preventif dan konstruktif bagi kesehatan mental.

Kata Kunci: Doa; Metode Pengobatan; Psikoterapi Islam.

  1. Aba Firdaus al-Halwani. Manajemen Terapi Qalbu. Yogyakarta: Media Insani. 2002
  2. Ahmad, Yusuf Al-Hajj. Panduan Pengobatan Islami. Solo: PT. Aqwam Media Profetika. 2016
  3. Alang, Sattu. Kesehatan Mental. Makassar: Alauddin University Press. 2011
  4. Amin, Samsul Munir dan Haryanto Al-Fandi, Energi Dzikir Menentramkan Jiiwa
  5. Membangkitkan Optimisme. Jakarta: Amzah. 2008
  6. Ardani, Tristiadi Ardi. Psikiatri Islam. Malang: UIN Malang Press. 2008
  7. Daldiyono. Menuju Seni Ilmu Kedokteran Bagaimana Dokter Berpikir, Bekerja dan
  8. Menampilkan diri. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 2006
  9. Dokumen, ‚Terapi Islam: Sebuah Pengantar‛, https://dokumen.tips/documents/pengantarterapi-islam.html (20 Februari 2019)
  10. El-Helwany, Ali Wasil. Fasting, Great Medicine. Depok: Pustaka Iman. 2008
  11. Farida. Bimbingan Rohani Pasien. Kudus: Stain Kudus. 2009
  12. Gerungan, W.A. Psikologi Sosial. Cet. II; Bandung: PT. Refika Aditama. 2009
  13. Gunawan, dkk. Prinsip Etik Keperawatan. Makalah. Gombong: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
  14. Muhammadiyah Gombang. 2016
  15. Hadis, Ensiklopedia 9. Kitab Abu Daud (Bab: Pengobatan: Tata Cara Ruqyah. HR Abu Daud,
  16. no.3392)
  17. Hikmawati, Fenti. Bimbingan dan Konseling Perspektif Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo
  18. Persada. 2015
  19. Horizoni, Hanny. Makalah Askep Keperawatan Jiwa dengan Masalah Waham‛.
  20. https://www.academia.edu/9323126/MAKALAH_ASKEP_KEPERAWATAN_JIWA_D
  21. ENGAN_MASALAH_WAHAM/ (10 Januari 2018)
  22. Al-Jauzi, Ibnu Qoyyim. Terapi Penyakit Hati. Jakarta: Qisthi Press. 2005
  23. Kementrian Agama RI. Mushaf Muqamat Al-Quran dan Terjemahnya. Jakarta: Institut Ilmu AlQuran. 2013
  24. Mile, M.B. dan Huberman, A.M. Analisis Data Kualitatif. Penerjemah Tjetjep Rohendi. Cet.
  25. III; Jakarta: UI Press. 1992
  26. Moleong. Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2005.
  27. Mubasyaroh, ‚Pengenalan Sejak Dini Penderita Mental Disorder‛, Konseling Religi: Bimbingan
  28. Konseling Islam, Vol 04, No.01 (2013): h.130
  29. Muhsil, Akhyar as-Shidiq dan Dahlan Harnawisastra. Dahsyatnya Puasa. Jakarta: Qultum
  30. Media. 2010
  31. Rahayu, Iin Tri. Psikoterapi, Perspektif Islam dan Psikologi kontemporer. Malang: UIN Malang
  32. Press. 2009
  33. Rajab, Khairunnisa. Psikologi ibadah: Memakmurkan Kerajaan Ilahi di Hati Manusia. Jakarta: Sinar
  34. Grafika Offset. 2011
  35. Razak, Ahmad, dkk. ‚Terapi Spiritual Islam Suatu Model Penanggulangan Gangguan Depresi‛.
  36. Dakwah Tabligh. Vol 14, No.01 (2013)
  37. Ridwan. Konseling dan Terapi Qur’ani. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2018
  38. Rofiq, Arif Ainur. ‚Terapi Islam Dengan Strategi Thought Stopping Dalam Mengatasi
  39. Hypochondriasis‛, Bimbingan dan Konseling Islam, Vol.02, No 01 (2012): h.66
  40. Sanusi, M. Terapi Kesehatan Warisan Kedokteran Islam Klasik. Jogjakarta: Najah Divapress.
  41. Sattu, Alang M. Kesehatan Mental dan Terapi Islam. Makassar: CV. Berkah Utami Makassar.
  42. Sikil Rayapen, ‚Pengertian perawatan, Tujuan perawatan, Jenis perawatan‛, Situs Resmi Sikil
  43. Rayapen. http://sikil-rayapen.blogspot.com/2015/01/pengertian-perawatantujuan.html
  44. (08 november 2018)
  45. Simanjuntak, Julianto. Konseling Gangguan Jiwa & Okultisme: Membedakan Gangguan Jiwa
  46. dan Kerasukan Setan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 2008
  47. Sholeh, Moh dan Imam Musbikin. Agama sebagai terapi : telaah menuju ilmu kedokteran
  48. holistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2005
  49. Sholikhin, M. Terapi Sufistik Penyembuhan Penyakit Kejiwaan Perspektif Tasawuf. Bandung:
  50. CV Pustaka Setia.2003.
  51. Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Cet. VIII: Bandung: Alfabeta. 2009
  52. Suranto, Adji. Terapi Madu. Bogor: Penebar Swadaya. 2007
  53. Suryabrata, Sumardi. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo. 1998
  54. Vanela, Yanita. Doa Sebagai Metode Psikoterapi Islam untuk Kesehatan Mental Pasien di
  55. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Hi. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Skripsi.
  56. Bandar Lampung: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Institut Agama Islam Negeri
  57. Raden Intan Lampung, 2016
  58. W, Ahsin. Fiqih Kesehatan. Jakarta: Amzah. 2010

Full Text:
Article Info
Submitted: 2020-12-28
Published: 2020-12-31
Section: Articles
Article Statistics: 3864 14545