Value of Evidence of Arguments Via Whatsapp in Divorce Cases in Court

Hasbuddin Khalid* -  Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia, Indonesia
Jasmaniar Jasmaniar -  Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia, Indonesia
Andika Prawira Buana -  Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia, Indonesia

DOI : 10.30863/ajmpi.v8i2.4376

This paper aims to analyze the value of evidence of quarrels through the whatsapp application in divorce proceedings in court. This research is normative research with a statutory approach. Types and sources of legal materials are primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials. The results of the research that quarrels carried out through the WhatsApp application can be submitted as evidence at trial, however, the value of evidence is not perfect and binding so that other evidence is needed to prove disputes and quarrels that occur continuously as a cause of divorce
Keywords
Evidance Value; WhatsApp; Arguments; Divorce
  1. Mazro’atus Sa’adah. Pergeseran Penyebab Perceraian dalam Masyarakat Urban (Vol. 1). Lamongan: Academia Publication, 2022.
  2. M. Yahya Harahap. Hukum acara perdata: tentang gugatan, persidangan, penyitaan, pembuktian, dan putusan pengadilan. Jakarta: Sinar Grafika, 2017.
  3. Abd Jalil, “Nusyuz Penyelesain Konflik Keluarga Dalam Hukum Islam (Teori Dan Praktinya Di Indonesia)”. JURISY: Jurnal Ilmiah Syariah, 1 no. 2 (2021), 15–32. https://doi.org/10.37348/jurisy.v1i2.135.
  4. Dewa Gde Rudy & I Dewa Ayu Dwi Mayasari, “Keabsahan Alat Bukti Surat Dalam Hukum Acara Perdata Melalui Persidangan Secara Elektronik”. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 9 no 1 (2021): 167-174. https://doi.org/10.23887/jpku.v9i1.31440.
  5. Dewi Asimah, “To Overcome the Constraints of Proof In The Application Of Electronic Evidence”. Jurnal Hukum Peratun 3 no. 2 (2020): 97–110. https://doi.org/10.25216/peratun.322020.97-110.
  6. Dewi Khurin’In, Miftahul Muta’alimin, Akmal Maulana, & Musyafa’ah, N. L, “Perceraian akibat Perselisihan dan Pertengkaran perspektif Hukum Islam.” Ma’mal: Jurnal Laboratorium Syariah dan Hukum, 3 no. 1 (2022), 18–37. https://doi.org/10.15642/mal.v3i1.114.
  7. Devina Puspita Sari, “Kekuatan pembuktian fotokopi surat yang tidak dapat dicocokkan dengan aslinya dalam perkara perdata”. Undang: Jurnal Hukum 2 no. 2 (2019): 323-352. https://doi.org/10.22437/ujh.2.2.323-352.
  8. Eman Sulaiman, Nur Arifudin, & Lily Triyana, “Kekuatan Hukum Digital Signature Sebagai Alat Bukti Yang Sah Di Tinjau Dari Hukum Acara Perdata”, Risalah hukum 16 no 2 (2020): 95-105. https://doi.org/10.30872/risalah.v16i2.207.
  9. Enan Sugiarto, “Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 20/PUU-XIV/2016 Terhadap Informasi Elektronik Dan/Atau Dokumen Elektronik Dan/Atau Hasil Cetaknya Sebagai Alat Bukti Dalam Perkara Perdata”. Rechtidee, 11 no. 2 (2106): 182-199.
  10. Enju Juanda, “Kekuatan Alat Bukti dalam Perkara Perdata Menurut Hukum Positif Indonesia”, Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, 4 no. 1 (2016): 27-46. http://dx.doi.org/10.25157/jigj.v4i1.409.
  11. Freddy Manurung, “Konseling Perceraian dan Pernikahan Kembali”. JURFILTEO SUNUS (Jurnal Filsafat Teologia) 9 No. 1 (2021): 31-42.
  12. I Wayan Wardiman Dinata & I Nyoman Bagiastra, “Cara Mengajukan Gugatan Dan Perubahan Gugatan Dalam Praktek Peradilan Hukum Acara Perdata”, Kertha Negara: Journal Ilmu Hukum, 5 no. 2 (2017): 1-6.
  13. Maria Rosalina, “Perceraian Sebagai Penyebab Putus Perkawinan”. Jurnal Hukum Al-Hikmah: Media Komunikasi dan Informasi Hukum dan Masyarakat, 2 no. 2 (2021), 191-195. https://doi.org/10.30743/jhah.v2i2.3830.
  14. Melinda Putri Kumala, “Kajian Yuridis Asas Pembalikan Beban Pembuktian Dan Asas Actori Incubit Probatio”. AL YASINI: Jurnal Keislaman, Sosial, Hukum Dan Pendidikan, 6 no. 2 (2021): 271-271
  15. .
  16. Mohammad Kamil Ardiansyah, “Pembaruan hukum oleh Mahkamah Agung dalam mengisi kekosongan hukum acara perdata di Indonesia”. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 14 no. 2 (2020): 361-384. http://dx.doi.org/10.30641/kebijakan.2020.V14.361-384.
  17. Petty Febrian & M. Saleh, “Penerapan UU ITE Dalam Menilai Kedudukan Dan Keabsahan Pembuktian Elektronik Pada Perkara Perdata”. Jurnal Hukum dan Kenotariatan, 5 no. 4 (2021): 541-549.
  18. Trio Yusandy, “Kedudukan dan Kekuatan Pembuktian Alat Bukti Elektronik dalam Hukum Acara Perdata Indonesia”. Jurnal Serambi Akademica, 7 no. 5 (2019): 645-656. https://doi.org/10.32672/jsa.v7i5.1522.
  19. Husnul Yaqin, Keabsahan Perceraian Yang Dilakukan Dengan Pesan Melalui Media Telepon (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945, 2019

Full Text:
Article Info
Submitted: 2023-05-24
Published: 2023-08-01
Section: Artikel
Article Statistics: 186 235