Koeksistensi Hukum Perkawinan Islam di Indonesia: Interpretasi Mahkamah Konstitusi Terhadap Pernikahan Beda Agama di Indonesia
DOI : 10.30863/ajmpi.v8i1.4149
Artikel ini mengulas Pernikahan Beda Agama (PBA) di Indonesia. Objek penelitian difokuskan pada Putusan Mahkamah Konstitusi tentang PBA, meskipun demikian pembahasan PBA ditinjau dari beragam sisi mengingat masyarakat Indonesia yang plural. Artikel ini ingin membuktikan interpretasi hukum yang dipakai hakim MK dalam memberikan penilaian terhadap PBA dan bagaimana upaya yang mestinya diberikan oleh negara dalam menyelesaian persoalan PBA. Artikel ini merupakan penelitian hukum normatif (library reasearch) dengan menggunakan bahan-bahan perpustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hakim MK menolak permohonan judicial review (JR) pemohon untuk seluruhnya, artinya MK tetap mempertahankan regulasi yang diatur dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (UU Perkawinan). Penafsiran hukum yang dipakai oleh MK terbagi kepada tiga pendekatan, yaitu tekstualis, prudentialist, dan etikal. Artinya, hakim MK tidak hanya mempertimbangakan pokok permohonan berdasarkan ketentuan hukum yang ada, tapi juga perkembangan yang terjadi di luar hukum. Upaya perlindungan hukum yang mestinya diberikan oleh negara adalah menjalankan fungsi administratifnya dengan mencatatkan PBA dan menyerahkan penafsiran perkawinan kepada pihak atau organisasi keagamaan yang ada, karena fenomena PBA tidak dapat dihindarkan di Indonesia yang plural.
Keywords
Hukum Islam; Perkawinan Beda Agama; Putusan Mahkamah Konstitusi
- A. Buku
- Darmabrata, Wahyono. Tinjauan Undang-Undang No.1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Beserta Undang-Undang Dan Peraturan Pelaksanaannya. Jakarta: CV. Gitama Jaya, 2003.
- Eoh, O.S. Perkawinan Antar Agama : Dalam Teori Dan Praktek. Jakarta: Srigunting, 1996.
- Ghozali, Abdul Rahman. Fiqh Munakahat. Jakarta: Prenada Media Group, 2003.
- Hadikusuma, Hilman. Hukum Perkawinan Indonesia. Menurut : Perundangan, Hukum Adat, Hukum Agama. Bandung: Mandar Maju, 2007.
- Kurniawan, Nallom, and Helmi Kasim. “Kedudukan Hukum Pemohon Masyarakat Hukum Adat Dan Pembayar Pajak Dalam Perkara Pengujian Undang-Undang Di Mahkamah Konstitusi.” Pusat Penelitian Dan Pengkajian Perkara, Pengelolaan Teknologi Informasi Komputer Dan Komunikasi Kepaniteraan Dan Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Jakarta, 2020..
- Nurcholish, Ahmad, Memoar Cintaku : Pengalaman Empiris Pernikahan Beda Agama. Yogyakarta: LKiS, 2004.
- Prodjodikoro, Wirjono. Hukum Perkawinan Di Indonesia. Bandung: Sumur Bandung, 1966.
- Pudja, Gde. Hukum Kewarisan Hindu Yang Diresepir Ke Dalam Hukum Adat Di Bali Dan Lombok. Jakarta: Junasco, 1977.
- Ramulyo, Idris. Hukum Perkawinan Islam : Suatu Analisis Dari UU No. 1 Thn 1974 Dan Kompilasi Hukum Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2004.
- Rofiq, Ahmad. Hukum Islam Di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995.
- Saebani, Beni Ahmad. Fiqh Munakahat. Bandung: Pustaka Setia, 2001.
- Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. 3rd ed. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press), 2012.
- Soekanto, Soerjono, and Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Rajawali Pers, 2015.
- Soewondo, Nani. Kedudukan Wanita Indonesia Dalam Hukum Dan Masyarakat. Jakarta: Timun Mas, 1968.
- Sulistyowati, Tri, M. Imam Nasef, and Ali Ridho. “Constitutional Compliance Atas Putusan Mahkamah Konstitusi Oleh Lembaga Negara.” Pusat Penelitian Dan Pengkajian Perkara Dan Pengelolaan Perpustakaan Mahkamah Konstitusi. Jakarta, 2019.
- Suma, Muhammad Amin. Kawin Beda Agama Di Indonesia: Telaah Syariah Dan Qanuniah. Tangerang: Lentera Hati, 2015.
- Syarifuddin, Amir. Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia Antara Fiqh Dan Undang-Undang Perkawinan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014.
- B. Jurnal
- Ahmad Nurcholish. “Pernikahan Beda Agama Dan Jaminan Kebebasan Beragama Di Indonesia.” Jurnal HAM Komnas HAM 11 (2014): 167. https://jurnalham.komnasham.go.id/index.php/jurnalasasi/article/download/92/86.
- Amri, Aulil. “Perkawinan Beda Agama Menurut Hukum Positif Dan Hukum Islam.” Media Syari’ah 22, no. 1 (2020): 48. https://doi.org/10.22373/jms.v22i1.6719.
- Aristoni, and Junaidi Abdullah. “4 Dekade Hukum Perkawinan Di Indonesia : Menelisik Problematika Hukum Dalam Perkawinan Di Era Modernisasi.” Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam 7, no. 1 (2016): 75–97.
- Bahri, Syamsul, and , Elimartati. “Dinamika Hukum Perkawinan Beda Agama Dan Campuran Di Dunia Islam Dan Implementasinya Di Indonesia.” Syaksia : Jurnal Hukum Perdata Islam 23, no. 1 (2022): 101–14. https://doi.org/10.37035/syakhsia.v23i1.6473.
- Dardiri, Ahmadi Hasanuddin, Marzha Tweedo, and Muhammad Irham Roihan. “Pernikahan Beda Agama Ditinjau Dari Perspektif Islam Dan HAM.” Khazanah 6, no. 1 (2013): 99–117. https://doi.org/10.20885/khazanah.vol6.iss1.art8.
- Daud, Sulhi M., Mohamad Rapik, and Yulia Monita. “Dinamika Status Hukum Perkawinan Beda Agama Dalam Perspektif Fikih Indonesia.” Undang: Jurnal Hukum 5, no. 2 (2022): 357–91. https://doi.org/10.22437/ujh.5.2.357-391.
- Desimaliati, Desimaliati. “Legality of Registration for International Religious Marriage Based on Court Decisions According To Law and Regulations in Indonesia.” Cepalo 6, no. 2 (2022): 77–90. https://doi.org/10.25041/cepalo.v6no2.2704.
- Halim, Abdul, and Carina Rizky Ardhani. “Keabsahan Perkawinan Beda Agama Di Luar Negeri Dalam Tinjauan Yuridis.” Jurnal Moral Kemasyarakatan 1, no. 1 (2016): 67–75. https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JMK/article/view/1187/933.
- Hedi, Fathol, Abdul Ghofur Anshori, and Harun. “Legal Policy of Interfaith Marriage in Indonesia.” Hasanuddin Law Review 3, no. 3 (2017): 263–76. https://doi.org/10.20956/halrev.v3i3.1297.
- Hermawati, Nety. “Respon Terhadap Hukum Perkawinan Di Indonesia.” Al-Mizan 11, no. 1 (2015): 33–44. https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/am/article/view/988.
- Indrawan, Made Prilita SaraswaI Gede Arthati Putri, and I Gede Artha. “Pengaturan Perkawinan Beda Agama di Indonesia.” Aainul Haq: Jurnal Hukum Keluarga Islam, no. 1604552042 (2022): 49–63.
- Insarullah, Insarullah, Rahmia Rachman, and Erlan Ardiansyah. “Perspektif Hukum Perdata Internasional Terhadap Perkawinan Beda Agama Bagi Warga Negara Indonesia.” Wajah Hukum 6, no. 2 (2022): 269. https://doi.org/10.33087/wjh.v6i2.932.
- Insawan, Husain. “Perkawinan Beda Agama Menakar Nilai-Nilai Keadilan Kompilasi Hukum Islam Resensi Karya M. Karsayuda.” Al-Adl 1, no. 1 (2008): 1–14.
- Islamy, Athoillah. “Landasan Filosofis Dan Corak Pendekatan Abdurrahman Wahid Tentang Implementasi Hukum Islam Di Indonesia.” Al-Adalah: Jurnal Hukum Dan Politik Islam 6, no. 1 (2021): 51–73. https://doi.org/10.35673/ajmpi.v6i1.1245.
- Isra, Saldi, Yuliandri, Feri Amsari, Charles Simabura, Dayu Medina, and Edita Elda. Perkembangan Pengujian Perundang-Undangan Di Mahkamah Konstitusi (Dari Berpikir Hukum Tekstual Ke Hukum Progresif) Kerjasama Dengan Mahkamah Konstitusi Repulik Indonesia. Padang: Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas, 2010.
- Jalil, Abdul. “Pernikahan Beda Agama Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif Di Indonesia.” Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan Dan Keagamaan 6, no. 2 (2018): 46–69. https://doi.org/10.36052/andragogi.v6i2.56.
- Judiasih, Sonny Dewi, Nazmina Asrimayasha Nugraha, and Luh Putu Sudini. “Prohibition of Intera Religion Marriage in Indonesia.” Jurnal Dinamika Hukum 19, no. 1 (2019): 186. https://doi.org/10.20884/1.jdh.2019.19.1.2462.
- Kamilah, Anita. “Keabsahan Perkawinan Beda Agama Yang Dilaksanakan Di Luar Negeri.” Tahkim (Jurnal Peradaban Dan Hukum Islam) 1, no. 1 (2018): 116–27. https://doi.org/10.29313/tahkim.v1i1.3325.
- M.Yunus, Fakhrurrazi, and Zahratul Aini. “Perkawinan Beda Agama Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan (Tinjauan Hukum Islam).” Media Syari’ah 20, no. 2 (2020): 138. https://doi.org/10.22373/jms.v20i2.6512.
- Mangarengi, Arianty Anggraeny, and Yuli Adha Hanza. “The Position of the Marriage Law on Interfaith Marriages Abroad.” SIGn Jurnal Hukum 3, no. 1 (2021): 65–83. https://doi.org/10.37276/sjh.v3i1.127.
- Nafisah, D. “Perkawinan Beda Agama Dalam Perspektif Historis Normatif Dan Filosofis.” An-Nidzam 6, no. 1 (2019): 37–52. http://www.ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/An-Nidzam/article/download/183/157.
- Nurcholish, Ahmad. “Interfaith Marriage in the Constitution and the Islamic Law Dinamics in Indonesia” XV, no. 1 (2015): 123–42.
- Richmond, H. “Interreligious Marriages Between Muslims and Christians in Indonesia.” Gema Teologi 33 (2009): 131–63. http://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/gema/article/view/28.
- Rosdiana, Ummu Hanah Yusuf Saumin, and Masayu Mashita Maisarah. “Legitimacy on Inter-Faith Marriages: An Analysis of the Role of Religious Councils on the Legal Policy in Indonesia.” Ahkam: Jurnal Ilmu Syariah 19, no. 1 (2019): 81–96. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/ahkam.
- Sekarbuana, Made Widya, Ida Ayu Putu Widiawati, and I Wayan Arthanaya. “Perkawinan Beda Agama Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia Di Indonesia.” Jurnal Preferensi Hukum 2, no. 1 (2021): 16–21. https://doi.org/10.22225/jph.2.1.3044.16-21.
- Setiyanto, Danu Aris. “Perkawinan Beda Agama Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 68/ PUU-XII/2014 Dalam Persperktif HAM.” Al-Ahwal 9, no. 1 (2016): 13–30.
- Simajuntak, Herry Anto. “A Interfaith Marriage Based on Positive Law and Protestantism Perspective.” Al Ahkam 18, no. 2 (2023): 30–36. https://doi.org/10.37035/ajh.v18i2.7741.
- Tobroni, Faiq. “Kebebasan Hak Ijtihad Nikah Beda Agama Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi.” Jurnal Konstitusi 12, no. 3 (2016): 604. https://doi.org/10.31078/jk1239.
- Wahyuni, Sri. “Perkawinan Beda Agama Di Indonesia Dan Hak Asasi Manusia.” IN RIGHT: Jurnal Agama Dan Hak Azazi Manusia 1, no. 1 (2011): 131–51. https://ejournal.uin-suka.ac.id/syariah/inright/article/view/1215.
- Wahyuni, Sri, Resti Dian Lutviati, Muhammad Jihadul Hayat, and Utkersh K. Mishra. “The Registration Policy of Interfaith Marriage Overseas for Indonesian Citizen.” Bestuur 10, no. 1 (2022): 12–21.
- Wulur, Nixon. “Keterangan Ahli Dan Pengaruhnya Terhadap Putusan Hakim.” Lex Crimen 6, no. 2 (2017): 153–60. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexcrimen/article/view/15840.
- Yuana, Adella, and Ilka Sandela. “Konflik Hukum Perkawinan Beda Agama Di Indonesia (Studi Penetapan Hakim Nomor: 12/Pdt.P/2022/Pn Ptk).” Ius Civile: Refleksi Penegakan Hukum Dan Keadilan 6, no. 2 (2022): 291. https://doi.org/10.35308/jic.v6i2.6123.
- C. Website
- Faiz, Pan Mohamad. “Membedah Originalism.” panmohamadfaiz.com, 2020. https://panmohamadfaiz.com/2020/03/05/membedah-originalism/.
- Hashela, Rizka Noor. “Legal Reasoning Dalam Putusan Pengadilan.” https://jdih.tanahlautkab.go.id, 2018. https://jdih.tanahlautkab.go.id/artikel_hukum/detail/legal-reasoning-dalam-putusan-pengadilan#:~:text=Suatu asas yang mengharuskan Hakim,dengan hal yang sama pula).
- Ilham. “Hukum Nikah Beda Agama, Majelis Tarjih: Haram!” muhammadiyah.or.id, 2022. https://muhammadiyah.or.id/hukum-nikah-beda-agama-majelis-tarjih-haram/#:~:text=Muhammadiyah.Or.Id%2c Yogyakarta,pernikahan beda agama hukumnya haram.
- kumparanNEWS. “94,5% Permohonan Pencatatan Sipil Nikah Beda Agama Dikabulkan, Ini Datanya.” kumparan.com, 2022. https://kumparan.com/kumparannews/94-5-permohonan-pencatatan-sipil-nikah-beda-agama-dikabulkan-ini-datanya-1yruFIGN2OQ/full.
- m.jpnn.com. “Sebegini Jumlah Pasangan Melakukan Pernikahan Beda Agama Di Indonesia, Jangan Kaget Ya.” m.jpnn.com, 2022. https://m.jpnn.com/news/sebegini-jumlah-pasangan-melakukan-pernikahan-beda-agama-di-indonesia-jangan-kaget-ya?page=2.
- Nafis, M Cholil. “Hukum Nikah Beda Agama.” islam.nu.or.id, 2022. https://islam.nu.or.id/nikah-keluarga/hukum-nikah-beda-agama-AJkWC.
- Rasdianto, Fajar Yusuf. “Mengakali Hukum Dan Agama Demi Cinta.” news.detik.com, 2022. https://news.detik.com/x/detail/investigasi/20220628/Mengakali-Hukum-dan-Agama-demi-Cinta-/.
- Tim Litbang MPI. “5 Negara Legalkan Pernikahan Beda Agama, Nomor 3 Tetangga Indonesia.” nasional.okezone.com, 2022. https://nasional.okezone.com/read/2022/09/27/337/2675808/5-negara-legalkan-pernikahan-beda-agama-nomor-3-tetangga-indonesia.
- D. Peraturan/hukum
- Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
- Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sebagaimana diubah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
- Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 68/PUU-XII/2014
- Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor Nomor 24/PUU-XX/2022
- Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 4/MUNAS VII/MUI/8/2005
Copyright (c) 2023 aidil aulya, Ahmad Irfan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Article Info
Submitted: 2023-04-14
Published: 2023-01-31
Section: Artikel