Penerapan Dwangsom pada Putusan Hak Asuh Anak Perspektif Teori Keadilan Aristoteles
DOI : 10.35673/ajmpi.v7i2.2606
As a result of not implementing the voluntary child custody decision, the next legal remedy is the execution of child custody which can have a negative impact on the child's psyche. As a solution to this problem, the judge can decide on the dwangsom in the child custody decision. However, dwangsom becomes a legal problem when it is not contained in the petitum but appears in the ruling as stated in the decision Number 8/Pdt.G/2020/MS-BNa. The focus of this research is a juridical review and analysis of Aristotle's theory of justice on the application of dwangsom to the decision. This research is a normative juridical research using a law approach and a case approach. The primary legal source is decision Number 8/Pdt.G/2020/MS-BNa. and secondary sources of law, namely laws relating to the procedural law of the Religious Courts, books and journals related to Aristotelian justice, child custody, ultra petita and dwangsom principles. The data of this study were obtained through documentation and analyzed by Aristotle's theory of justice. The results of the juridical review on the decision contradict Article 178 paragraph (3) HIR / Article 189 paragraph (3) RBg, Article 50 Rv, SEMA Decision Number 3 of 2018, and Jurisprudence number 1001 K/Sip/1972. The judge's considerations in deciding the case Number 8/Pdt.G/2020/MS-BNa have met the criteria of Aristotle's corrective justice, namely there is a violation of rights that should be obtained, there are efforts to correct (return) rights, losses can be measured, corrections can be measured, and on a proportional basis.
- Sumber Buku
- Arto, A. Mukti, and Ermanita Alfiah. Urgensi Dwangsom Dalam Eksekusi Hadanah. Jakarta: Kencana, 2018.
- Basir, Cik. Kontruksi Yuridis Penerapan Uang Paksa (Dwangsom) Sebagai Intrumen Eksekusi Dalam Putusan Hakim Dan Eksistensinya Dalam Perspektif Hukum Islam. Jakarta: Kencana, 2020.
- Gie, The Liang. Teori-Teori Keadilan. Yogyakarta: Super, 1979.
- Harahap, M. Yahya. Hukum Acara Perdata. Jakarta: Sinar Grafika, 2014.
- __________.Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata. Jakarta: Sinar Grafika, 2014.
- Hari Sasangka, and Ahmad Rifai. Perbandingan HIR Dengan RBG Disertai Dengan Yurisprudensi MARI Dan Kompilasi Peraturan Hukum Acara Perdata. Bandung: Mandar Maju, 2005.
- Joachim, Friedrich Carl. Filsafat Hukum: Perspektif Historis. Bandung: Nuansa dan Busamedis, 2004.
- Kenyowati, Embun. Nicomachean Ethics. Jakarta: Teraju, 2004.
- Manan, Abdul. Penerapan Hukum Acara Perdata Di Lingkungan Peradilan Agama. Jakarta: Kencana, 2005.
- Manulang, E. Fernando M. Menggapai Hukum Berkeadilan: Tinjauan Hukum Kodrat Dan Antinomi Nilai. Jakarta: Kompas, 2007.
- Mappiasse, Syarif. Logika Hukum Pertimbangan Putusan Hakim. Jakarta: Prenadamedia Grup, 2020.
- Mertokusumo, Sudikno. Hukum Acara Perdata Indonesia. Yogyakarta: Liberty, 2006.
- Muhammad, Abdul Kadir. Hukum Acara Perdata Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bhakti, 2000.
- Mustofa, Wildan Suyuti. Pemecahan Permasalahan Acara Perdata Peradilan Agama. Jakarta: PT Tatanusa, 2002.
- Notohamidjojo, O. Masalah Keadilan. Semarang: Tirta Amerta, 1971.
- Putro, Widodo Dwi. Kritik Terhadap Paradigma Positivisme Hukum. Yogyakarta: Genta Publishing, 2011.
- Rahardjo, Satjipto. Hukum Progesif Sebuah Sintesa Hukum Indonesia. Yogyakarta: Genta Publishing, 2009.
- Raharjo, Satijipto. Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bhakti, 2012.
- Russel, Frances, and Christine Loche. English Law and Language. London: Cassel, 1992.
- Soepomo, R. Hukum Acara Perdata Pengadilan Negeri. 12th ed. Jakarta: Pradya Paramita, 1993.
- Sunarto. Peran Aktif Hakim Dalam Perkara Perdata. Jakarta: Prenadamedia Grup, 2014.
- Syahrani, Riduan. Buku Materi Dasar Hukum Acara Perdata. Bandung: Citra Aditya Bhakti, 2008.
- Tim Peneliti. Mahkamah Agung Sebagai Judex Juris Ataukah Judex Factie (Kajian Terhadap Asas Teori Dan Praktik. Jakarta: Puslitbang Hukum dan Peradilan Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI, 2013.
- Tumpa, Harifin A. Memahami Eksisitensi Uang Paksa (Dwangsong) Dan Implementasinya Di Indonesia. Jakarta: Prenada Media Group, 2010.
- Yusuf, Buang. Hukum Perlindungan Hak Perspektif Maqasid Syariah. Jakarta: Kencana, 2021.
- Sumber Jurnal
- Adlhiyati, Zakki, and Achmad. “Melacak Keadilan Dalam Regulasi Poligami: Kajian Filsafat Keadilan Aristoteles, Thomas Aquinas, Dan John Rawls.” Undang: Jurnal Hukum 2, no. 2 (2020): 409–31. https://doi.org/10.22437/ujh.2.2.409-431.
- Afriza, Rika. “Analisis Tata Cara Pelaksanaan Uang Paksa Dan Sanksi Administrarif Di Pengadilan Tata Usaha Negara.” JOM Fakultas Hukum 2, no. 2 (2015): 1–15.
- Agung, Anak, Sagung Laksmi, Luh Putu Suryani, Fakultas Hukum, and Universitas Warmadewa. “Upaya Paksa Terhadap Pejabat Yang Tidak Melakukan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar” 1, no. 2 (2020): 145–49. https://doi.org/https://doi.org/10.22225/jph.1.2.2352.145-149.
- Ahmad Taufik Hidayat, Fadil SJ, and Abbas Arfan. “Analisis Maslahah Al-Buthi Pada Penerapan Dwangsom Dalam Perkara Hadhanah Di Pengadilan Agama.” Al-’Adalah 6, no. 2 (2021): 283–98. https://doi.org/https://doi.org/10.31538/adlh.v6i2.1714.
- Basri, Ade Darmawan. “Implementasi Pelaksanaan Dwangsom ( Uang Paksa ) Dalam Gugatan Perdata.” El-Iqtishady 1, no. 2 (2019): 70–79. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/el-iqthisadi.v1i2.11892.
- Helmi, Muhammad. “Konsep Keadilan Dalam Perspektif Filsafat Hukum Islam.” Mazahib Jurnal Pemikiran Hukum Islam 4, no. 02 (2015): 133–37. https://doi.org/10.15642/ad.2014.4.02.322-343.
- Huda, Miftahul. “Hak Atas Memperoleh Kepastian Hukum Dalam Perspektif Persaingan Usaha Melalui Telaah Bukti Tidak Langsung (The Right to Obtain A Legal Certainty in Business Competition, in Perspective Through the Circumstantial Evidence).” Jurnal HAM 11, no. 2 (2020): 255–67.
- Huzaimah, Arne, and Syaiful Aziz. “Urgensi Penerapan Lembaga Dwangsom (Uang Paksa) Pada Perkara Hadhânah Di Pengadilan Agama Dalam Perspektif Maqâshid Al-Syarî’ah.” Al-’Adalah 15, no. 1 (2018): 125–50. https://doi.org/10.24042/adalah.v15i1.3383.
- Johan Nasution, Bahder. “Kajian Filosofis Tentang Konsep Keadilan Dari Pemikiran Klasik Sampai Pemikiran Modern.” Yustisia Jurnal Hukum 3, no. 2 (2014). https://doi.org/10.20961/yustisia.v3i2.11106.
- Julyano, Mario, and Aditya Yuli Sulistyawan. “Pemahaman Terhadap Asas Kepastian Hukum Melalui Konstruksi Penalaran Positivisme Hukum.” Crepido 1, no. 1 (2019): 13–22. https://doi.org/10.14710/crepido.1.1.13-22.
- Kusumawardhana, Indra. “Undang-Undang Kesetaraan Dan Keadilan Gender.” Jurnal HAM 9, no. 2 (2018): 153–74.
- Made Yoga Pramana Sugitha, I Nyoman Suyatna. “Tinjauan Terhadap Eksekusi Putusan Pengadilan Yang Menghukum Orang Untuk Melaksanakan Suatu Perbuatan.” Jurnal Hukum, 2020, 1–15.
- Munawir. “Implemenrasi Eksekusi Uang Paksa (Dwangsom): Studi Terhadap Putusan-Putusan Hakim Tentang Uang Paksa (Dwangsom) Di Pengadilan Negeri Ponorogo).” Justitia Islamica, no. 2 (2015): 247–67.
- P, Fuji Rahmadi. “Teori Keadilan (Theory of Justice) Kajian Dalam Perspektif Filsafat Hukum Islam Dan Barat.” Jurnal Ilmu Syariah, Perundang-undangan, dan Ekonomi Syariah, 2018. https://doi.org/https://doi.org/10.32505/jurisprudensi.v10i1.871.
- Rosadi, Edi. “Putusan Hakim Yang Berkeadilan.” Badamai Law Journal 1, no. 1 (2016): 381–400. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.32801/damai.v1i2.1850.
- Rudolf S. Mamengko. “Perkembangan Asas-Asa Umum Pemerintahan Yang Baik Dan Pemberlakuan Tuntutan Uang Paksa (Dwangsom).” Jurnal Ilmu Hukum, no. 8 (2016): 25–33.
- Saputra, Rian. “Pergeseran Prinsip Hakim Pasif Ke Aktif Pada Praktek Peradilan Perdata Perspektif Hukum Progresif.” Wacana Hukum 25, no. 1 (2019): 10–19. https://doi.org/https://doi.org/10.33061/1.jwh.2019.25.1.2750.
- Sari, Putri Kemala. “Penerapan Upaya Paksa Dalam Eksekusi Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Kepada Pejabat Tata Usaha Negara.” Jurnal Ius Civile 1, no. 1 (2017): 22–35. https://doi.org/https://doi.org/10.35308/jic.v1i1.454.
- Subagyono, Bambang Sugeng Ariadi, Johan Wahyudi, and Razky Akbar. “Kajian Penerapan Asas Ultra Petita Pada.” Yuridika 29, no. 1 (2014): 100–112. https://doi.org/10.20473/ydk.v29i1.360.
- Yunanto. “Menerjemahkan Keadilan Dalam Putusan Hakim.” Jurnal Hukum Progesif 7, no. 2 (2019): 192–205. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/hp.7.2.192-205.
- Sumber Legislasi
- Kitab Undang-undang Hukum Acara Perdata, 1 Mei 1458.
- Putusan Mahkamah Agung Nomor 1001 K/Sip/1972, 18 Mei 1971.
- Putusan Mahkamah Agung Nomor 140 K/Sip/1971, 5 Februari 1963.
- Putusan Mahkamah Agung Nomor 556 K/Sip/1971, 14 Maret 1967.
- Putusan Mahkamah Agung Nomor 77 K/Sip/1973, 19 September 197
- Putusan Mahkamah Syari’ah Banda Aceh Nomor 8/Pdt.G/2020/MS.Bna, 17 Februari 2020
- Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, 22 Oktober 2002.
- Undang-undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak, 23 Juli 1979.
- Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 157, 29 Oktober 2009.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.